Tugas 7 Selt

Rifki suryaningrat

1102200358

EL4408

1. Dari mana sumber asal energi dari pembangkit listrik tenaga surya?

Energi tenaga surya memanfaatkan sinar dan panas dari Matahari. Energi ini bisa menggunakan teknologi seperti pemanas surya dan fotovoltaik surya.Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) adalah pembangkit listrik yang mengubah energi surya menjadi energi listrik.Pembangkit listrik dengan surya dilakukan dengan dua cara, yaitu secara langsung menggunakan fotovoltaik dan secara tidak langsung dengan pemusatan energi surya.


2. Apa kelebihan PLTS dibandingkan dengan pembangkit listrik tenaga energi baru terbarukan seperti bayu(angin) atau air (hydro) atau PLTS panas bummi?

 Ramah Lingkungan

Tenaga surya bebas polusi dan tidak menyebabkan emisi gas rumah kaca setelah pemasangan.Energi yang dihasilkan oleh panel surya bersih, terbarukan, dan nol emisi.Energi matahari tidak berkontribusi terhadap gas rumah kaca atau bahan bakar fosil, tidak seperti minyak dan batu bara lainnya.

 Lebih Aman

Kelebihan panel surya adalah lebih aman daripada arus listrik tradisional. Alhasil, panel surya tetap aman untuk memanaskan air, pembangkit listrik rumah dan bangunan, bahkan mobil listrik.

 Meningkatkan Nilai Properti

Rumah yang memiliki panel surya akan jauh lebih berharga.Ini karena satu rumah akan sangat bergantung pada jaringan listrik, sedangkan rumah yang memasang panel surya menghasilkan energinya sendiri.

 

3. Apa yang paling dominan dalam biaya investasi PLTS?

Dengan investasi solar panel yang dapat berfungsi hingga 30 tahun lebih, dapat menghasilkan keuntungan dua tiga kali lipat dari uang yang disimpan dalam bentuk deposito.Keuntungan tersebut diperoleh dari penghematan biaya tagihan listrik yang mampu ditekan oleh pelanggan lewat pemasangan PLTS atap. Setidaknya, besaran penghematan dari penggunaan PLTS atap mampu mencapai 10% hingga 30%.
Setiap 1 hektare [lahan atau area atap] yang dipasang 1 MW bisa memproduksi listrik senilai Rp3 miliar selama PLTS atap beroperasi


4. Apa faktor yang penting untuk diperhitungkan dalam membangun PLTS?

 Tujuan Penggunaan pembangkit listrik

 Jenis pembangkit tenaga surya yang digunakan

 Intensitas Penyinaran

 Area Bayangan

 Instalasi kabel dan distribusi listrik


5. Biaya apa saja yang paling dominan dalam pembangunan dan pengoperasian PLTS?

    Profil teknis umum sebuah proyek PLTS adalah sebagai berikut:

  1. Kebutuhan lahan berkisar 1,5-2,3 hektar (ha) per MWp, bergantung pada letak geografis dan                 peralatan konstruksi yang digunakan.

  2. Panel surya standar industri yang digunakan berukuran 2x1 m per unit dengan kapasitas 310 Wp dan efisiensi panel 16%, sehingga untuk PLTS dengan kapasitas 5 MWp akan  membutuhkan sekitar 16.130 panel surya dan cakupan area 8.065 m2.

  3. Efisiensi minimal dari inverter adalah 85%.

  4. Mounting structure dibuat dari bahan anti karat dengan foundation yang bersifat galvanic dan upper structure menggunakan sea grid aluminium. Selain itu, struktur juga harus menggunakan baut dan  mur yang sesuai serta tidak boleh dilakukan pengeboran dalam proses pemasangan panel surya.

  5. Run test harus dilakukan selama 30 hari setelah COD untuk menguji kesiapan operasi pembangkit.

  6. Electrical losses saat operasi yang dapat ditolerir maksimal adalah 1% untuk DC dan 3% untuk AC.

  7. Performance ratio minimal adalah 80% yang dapat dijaga melalui kerja sama dengan operation and maintenance company yang mampu memberikan jaminan performa dan SLA kurang dari empat hari. Salah satu sumber data teknis untuk menghitung nilai penjualan tenaga listrik dari sebuah PLTS  ditunjukkan pada Gambar 8. Pada gambar tersebut, untuk kapasitas PLTS sebesar 1 MWp (1.000 kWp), proyeksi nilai penjualan tenaga listriknya per tahun adalah 1.500.000 kWh x FIT (misalUSD0,16) = USD240.000.

 

6. Apa saja hambatan membangun PLTS di Indonesia?

 

Salah satu hambatan yang ditemui adalah masalah pembiayaan untuk investasi awal. Selain itu, tingkat suku bunga pinjaman yang tinggi relatif terhadap yield tahunan. Pasalnya, ketersediaan produk komponen PLTS saat ini mayoritas masih dipasok dari luar negeri sehingga masih membutuhkan biaya investasi yang besar.

Komentar